Tondano – Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring MSi mengambil sumpah/janji dan melantik 98 Hukum Tua terpilih dalam periode 2022-2028 di Kabupaten Minahasa, pada Kamis, 30 Juni 2022 bertempat di Gedung Wale Ne Tou Minahasa, Sasaran Tondano.
Dengan didampingi oleh Wakil Bupati Dr (HC) Robby Dondokambey, SSi, MM dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Mulyatno SH MM, Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw, SE, Forkompinda Minahasa, Sekretaris Daerah Frits Robert Muntu, S.Sos, Ketua TP PKK Kabupaten Minahasa, Dra Fenny Ch Roring Lumanauw SIP, Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Martina Dondokambey-Lengkong SE, Forkopimda Minahasa, FKUB Minahasa, dan jajaran pejabat Pemkab Minahasa, kegiatan diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jeffry Tangkulung, SH, MAP, dan ditandai dengan penyematan tanda jabatan serta Surat Keputusan oleh Bupati ROR, Wabup RD dan Forkopimda yang hadir.
Dalam sambutannya Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan selamat kepada para Kumtua terpilih yang sudah diambil sumpah/janji dan dilantik.
“Mulai hari ini Kumtua yang sudah dilantik mengemban tugas yang mulia. Kepercayaan rakyat untuk membangun desa ada di pundak kalian,” kata Gubernur.
Lanjut Gubernur, Kumtua jadilah seperti bunga melati yang selalu memancarkan keharuman dan keindahan.
“Jangan buat bunga melati itu tidak menjadi harum lagi. Karena selama kalian memimpin di desa, tentu ada masyarakat disekitar kalian yang menginginkan keharuman kalian bisa dirasakan,” urai Gubernur.
Gubernur berpesan agar Kumtua harus mampu merealisasikan visi dan misi yang sudah dipublikasikan ke masyarakat saat kampanye.
“Visi dan misi kalian tentu akan tetap menjalankan program pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah,” tuturnya.
Lebih lanjut kata Gubernur, tugas Kumtua terpilih harus menjadi ujung tombak dalam mensukseskan program pemerintah. Seperti peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, dan tentunya harus ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang bertumbuh pada industri pertanian.
Apalagi, kata dia, di Minahasa, ada program ‘Mari Jo Ba Kobong’.
“Program ini juga dapat didorong supaya manfaat bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Minahasa. Karena kita ketahui bersama, ekonomi global saat ini, terjadi krisis pangan. Dan kita perlu bersyukur karena peran serta masyarakat Sulut dan Minahasa bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama menjalankan program ‘Mari Jo Ba Kobong’ sehingga krisis pangan masi bisa kita kendalikan,” kata Gubernur, seraya mengingatkan kepada Kumtua supaya manfaatkan Dana Desa sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
Sementara, Bupati ROR mengucapkan terima kasih karena Minahasa telah sukses melaksanakan Pemilihan Hukum Tua secara serentak di 98 desa, yang tersebar di 22 kecamatan, dan berjalan lancar dan aman.
“Pilhut ini dimaksud untuk mengisi secara definitif jabatan Kumtua yang telah berakhir masa periode kepemimpinan sampai dengan akhir tahun 2021 lalu. Saat ini, jabatan Kumtua diisi oleh Plt Kumtua. Hal ini juga sekaligus menjawab kerinduan masyarakat di desa untuk mempunyai sosok pemimpin yang dipilih secara demokratis,” kata Bupati.
Bupati ROR menjelaskan bahwa Pilhut di Minahasa, sudah merupakan bagian dari proses demokrasi yang diwariskan oleh para tua-tua seluruh sub etnik Tanah Malesung.
“Karena itu, nuansa kearifan lokal termasuk didalamnya nafas semangat Mapalus sangat kental mewarnai tahapan Pilhut di Minahasa. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih pada semua pihak termasuk seluruh organisasi kemasyarakatan, bahkan seluruh masyarakat Minahasa yang telah bersama-sama berkomitmen menopang pembangunan dalam rangka mewujudkan Minahasa maju dalam ekonomi dan berbudaya, berdaulat, adil dan makmur,” urai Bupati.
Akhir dari kegiatan tersebut, dilakukan foto bersama antara para Hukum Tua dengan Gubernur OD, Kapolda Sulut, Bupati ROR, Wabup RD serta Forkopimda Minahasa.